Tidak ada apapun yang dapat ku hirup,
kecuali harummu.
Tidak ada apapun di balik saku jaketku,
kecuali senandungmu yang ku selipkan diam-diam
Tidak ada apapun di atas meja belajarku,
kecuali tulisan-tulisan tidak masuk akal perihal kamu.
Tidak ada apapun yang dapat ku eja
kecuali mendefinisikan dirimu.
Tidak ada apapun di langit-langit kamarku,
kecuali raut wajahmu.
Tidak ada apapun yang sanggup ku tulis
kecuali dialog-dialog yang sulit ku utarakan.
Tidak ada apapun yang membuat dadaku sesak
kecuali suaramu ketika kita berbincang.
Tidak ada apapun yang membuatku tersenyum tiba-tiba
kecuali melihat bibir itu.
Tidak ada apapun yang memudarkan pandanganku,
kecuali matamu.
Tidak ada apapun di dalam ingatanku,
kecuali kamu.
(anna, 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar